Fakta Tentang Bape – Selain merek Supreme atau Thrasher, A Bathing Ape menjadi salah satu merek clothing yang sedang digemari oleh banyak orang saat ini, terutama di Indonesia. Tetapi, apakah kamu tahu tentang sejarah A Bathing Ape ini? Tidak bisa diragukan lagi, jika A Bathing Ape merupakan salah satu brand streetwear yang cukup berpengaruh di dunia. Sebelum kamu memutuskan untuk membeli produknya, kamu harus tahu dulu sejarah sbobet88 terbentuknya A Bathing Ape. Dilansir dari Bearwangapparel, A Bathing Ape atau yang biasa dikenal dengan BAPE adalah brand asal Jepang yang didirikan pada tahun 1993 oleh seorang DJ dan designer yang bernama Tamoaki Nagao a.k.a Nigo. Brand ini pertama kalinya diluncurkan di Harajuku, Shibuya.
Punya Cara Sendiri Untuk Mempromosikan Produk
BAPE bukan hanya menggunakan konsep store outstanding saja untuk menarik pelanggan. Mereka juga punya cara lain yang tak kalah jitu sebagai teknik marketing. Salah satunya, mereka memberikan kaus buatannya ke musisi kenamaan yaitu Cornelius untuk dia pakai di atas panggung. Bahkan, saat awal berdiri BAPE sudah memproduksi 30 hingga 50 kaus per minggu yang tak semuanya mereka jual. Sebagian justru mereka bagi-bagikan ke teman-teman untuk langkah promosi. Boleh juga bukan strategi pemasarannya?
Didirikan Oleh Seorang DJ
A Bathing Ape atau BAPE adalah merek streetwear asal Jepang yang didirikan pada tahun 1993, oleh Tomoaki Nagao https://www.juragansouvenir.com/ atau yang lebih dikenal dengan julukan Nigo. Nigo adalah seorang music producer dan juga DJ. Ketertarikan Nigo dengan dunia fashion bermula saat ia melihat Run DMC di televisi sewaktu ia masih kecil. Di masa mudanya, Nigo juga sangat terobsesi dengan kultur hip-hop, dan bisa juga disebut dengan hip-hop addict.
Pengguna Merupakan Artis Hollywood
Jika lo masih belum tahu, BAPE nyatanya banyak menjadi pilihan outfit para artis Hollywood. Salah satu yang pernah masuk frame kamera menggunakan brand ini adalah musisi AS Chris Brown. XXLMag pernah menulis jika Chris Brown sering kelihatan tampil di publik pakai koleksi dari BAPE. Mulai dari saat berjalan-jalan, sampai untuk keperluan tampil di atas tanggung. Tidak hanya Chris Brown saja, masih ada Drake, Rihanna, hingga Lil Wayne yang tampak suka menggunakan outfit BAPE ini.
Logo Bape
Pendiri asli Nigo adalah penggemar budaya pop abad ke-20, dan menyalurkan kecintaannya pada film Planet of the Apes tahun 1968 ke dalam nama dan logo ikonik BAPE, serta mengacu pada ungkapan Jepang ‘Kera mandi di air hangat.’ Ungkapan ini digunakan untuk menggambarkan seseorang yang terlalu memanjakan diri, menjadikannya referensi yang nyaris tidak langsung kepada generasi muda hiper-konsumtif yang pada akhirnya akan menjadi landasan BAPE.
Baca Juga : Fakta Unik Brand Stussy
Produk Pertamanya Adalah Kemeja
Pada tahun pertama, A Bathing Ape mengeluarkan beberapa produk, di antaranya ada kemeja, hoodie, dan sneakers Bapesta.
Nama BAPE Terinspirasi Dari Film
Menurut Nigo, awal mula nama BAPE terinspirasi dari film berjudul ‘Planet of The Apes’ yang waktu itu sangat populer di tahun 1968. Dipilihnya nama ‘A Bathing Ape’ sebenarnya berasal dari peribahasa Jepang yang berarti “bathing in lukewarm water’’. Hal tersebut mendeskripsikan metode berendam dengan air hangat dalam jangka waktu yang lama, dan mengolok sifat malas beberapa orang Jepang. Nigo merasa kalangan anak muda Jepang saat ini merefleksikan sifat tersebut. Enggak hanya itu, tampilan dan nama ‘Bathing Ape’ juga mempunyai arti lain, yaitu diambil dari referensi ucapan sehari-hari yang menyinggung kekayaan dari masa post-war dan kultur yang memperlihatkan ‘consumption-obsessed Japan’.